Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada, Hujan Petir Berpotensi Melanda Kepulauan Bebel

        Waspada, Hujan Petir Berpotensi Melanda Kepulauan Bebel Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
        Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

        Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dilaporkan berpotensi melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (9/8).

        "Hujan petir diprakirakan berpeluang terjadi di hampir seluruh wilayah," ujar Muhammad Nurwahyudi, prakirawan dari Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Sabtu (8/7/2017).

        Wilayah yang berpotensi dilanda hujan petir yakni Muntok dan Jebus di Kabupaten Bangka Barat, Belinyu dan Sungailiat di Kabupaten Bangka, kemudian Kota Pangkalpinang, lalu Sungai Selan di Kabupaten Bangka Tengah, Toboali di Kabupaten Bangka Selatan, Tanjungpandan di Kabupaten Belitung dan Manggar di Kabupaten Belitung Timur.

        Dua wilayah yang diprakirakan tidak dilanda hujan dan petir hanya Koba di Bangka Tengah dan Selat Nasik di Kabupaten Belitung Timur.

        "Hujan petir paling berpeluang terjadi pada siang hari. Kita mengimbau warga agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah pada saat turun hujan," ujar Nurwahyudi.

        Sementara itu hujan ringan dan hujan lokal juga berpeluang terjadi di beberapa wilayah terutama pada pagi dan malam hari.

        Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23-32 derajat celsius dan kelembaban udara 65-95 persen.

        Pada kesempatan itu BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai 2,0 hingga 3,0 meter di kawasan perairan dan jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

        Gelombang maksimum setinggi itu diprakirakan dapat terjadi di perairan Selat Gelasa, Selat Karimata, Selatan Bangka, perairan Timur dan Selatan Belitung.

        Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di utara Bangka 0,5 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Gelasa dan Selat Karimata 0,5 sampai 1,5 meter.

        "Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, karena itu para pengguna jasa angkutan laut dan juga para nelayan kita imbau agar tetap waspada selama beraktivitas di laut," ujar Muhammad Nurwahyudi.

        Kecepatan angin di perairan dan di jalur-jalur penyeberangan sendiri diprakirakan berkisar antara 8-40 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan dan dari Timur Laut ke Tenggara.

        Ketinggian pasang air laut maksimum di kawasan pesisir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu diprakirakan 2,24 meter di pesisir Pantai Membalong Kabupaten Belitung, 2,43 meter di Sungailiat Kabupaten Bangka, dan 2,12 meter di Muntok Kabupaten Bangka Barat.

        Kemudian di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,99 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,81 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,62 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,94 meter.

        Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga juga diimbau agar tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: