Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Sebut Kontribusi Koperasi Baru Sebesar 3,9 Persen

        Presiden Sebut Kontribusi Koperasi Baru Sebesar 3,9 Persen Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Presiden Joko Widodo mengatakan masih rendahnya kontribusi koperasi kepada perekonomian nasional. Meski telah mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding 2,5 tahun lalu, sumbangan koperasi terhadap perekonomian Indonesia dinilai masih relatif kecil atau baru sebesar 3,9 persen.

        "Di Prancis itu 18 persen, di Belanda kontribusinya 18 persen, di Selandia Baru kontribusinya 20 persen. Sekali lagi di negara kita baru 3,9 persen," ucap Presiden. Padahal, lanjut Presiden, setiap tahun pemerintah selalu gencar menggerakan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

        "Inilah pekerjaan kita. Pekerjaan besar kita ada di sini, agar kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional itu meningkat secara drastis," katanya.

        Saat ini banyak koperasi berhasil yang dapat dijadikan contoh dalam mengelola usaha, kredit, dan uang. Bahkan sebuah koperasi jasa bisa memiliki nilai perputaran uang hingga Rp5 triliun. Koperasi lainnya juga tak kalah berhasil dengan nilai perputaran mencapai Rp18 triliun.

        "Kita berkaca pada koperasi-koperasi yang lain, bagaimana mereka mencapai omzet yang tinggi seperti itu? Mencapai perputaran uang tinggi seperti itu?," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: