Hapus Konten Negatif di Seluruh Medsos, Rudiantara Tolak yang 'Receh'
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah fokus menghapus konten-konten yang tidak bermanfaat di media sosial setelah ditutupnya akses layanan Telegram Channel. Atas dasar itu, Kemenkominfo berniat bertemu dengan salah seorang pengambil keputusan.
"Tadi saya rapat dijadwalkan ketemu sama mereka, karena kan ada yang sedang tidak ada di Asia Pacific, tapi kan saya katakan saya maunya bertemu dengan yang mengambil keputusannya, yang ini-yang ini. Saya tidak mau dengan yang 'receh'," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat ditanya waktu pemanggilan media sosial berikutnya terkait konten terorisme, Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Menurut Rudiantara, dalam waktu dekat akan bertemu dengan penyedia konten sejenis lainnya. Penghapusan konten negatif ini sambung Rudiantara pekerjaan yang tidak pernah berhenti. ?
"Oh itu selalu kami komunikasikan, saya sampaikan kami akan mulai juga membahasnya lagi, itu kan berarti sudah pernah dengan platform lainnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: