Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Zumi Zola: Umat Bersatu Lawan Isu Yang Kurang Jelas Asal-Usulnya

        Zumi Zola: Umat Bersatu Lawan Isu Yang Kurang Jelas Asal-Usulnya Kredit Foto: Antara/Puspa P
        Warta Ekonomi, Jambi -

        Zumi Zola Gubernur Jambi mengimbau masyarakat di provinsi itu bersatu menghadapi isu-isu yang berkembang, terutama di media sosial (medsos) yang bertujuan memecah belah umat dan bangsa Indonesia.

        "Saat ini banyak pihak yang secara terus-menerus ingin menyebarkan kebencian, provokasi dan hasutan, yang akan bisa memecah belah bangsa Indonesia," ujarnya di Jambi, Minggu (23/7/2017).

        Oleh karena itu, lanjutnya, dengan banyaknya informasi yang berisikan ujaran kebencian dan hasutan yang bisa memecah belah bangsa Indonesia, Zola berharap supaya umat Islam bersatu dalam menghadapi isu-isu tersebut. Zola menjelaskan, untuk mencapai sesuatu yang baik sudah tentu banyak menemui tantangan dan ujian dan sudah pasti tidak semudah yang dibayangkan.

        "Saya terus mengimbau umat Islam untuk bersatu dalam menghadapi isu-isu yang kurang jelas asal usulnya, dimana setiap hari secara terus-menerus menyebarkan kebencian yang akan bisa memecah belah bangsa kita," tuturnya lagi.

        Menurutnya, informasi dari media sosial yang menyesatkan yang mengatasnamakan Islam perlu diwaspadai karena yang menggunakan media sosial bukan hanya orang dewasa, melainkan remaja dan anak-anak.

        "Kita tidak menginginkan mereka (anak-anak) pengguna media sosial ini mengadopsi pemahaman yang salah," ujarnya Selain itu, ungkapnya, sebenarnya tidak ada ajaran agama yang menjadi teroris, dan jelas ini merupakan ajaran yang salah.

        "Ini lah tugas pemerintah bersama organisasi Islam lainnya untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat," pungkasnya menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: