Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Semester I-2017, Nilai Ekspor Sulsel Tembus US$503,79 Juta

        Semester I-2017, Nilai Ekspor Sulsel Tembus US$503,79 Juta Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, mengungkapkan aktivitas ekspor di daerahnya tampak bergairah pada semester I 2017. Tercatat nilai ekspor Sulsel rentang enam bulan pertama pada tahun ini menembus US$503,79 juta. Tercatat kenaikan meski tidak begitu signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.?

        "Selama Januari-Juni 2017, total nilai ekspor Sulsel mencapai US$503,79 juta. Jika dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencatat US$491,92 juta, maka terjadi peningkatan sebesar 2,41 persen," kata Nursam, Senin, (24/7/2017).
        Menurut Nursam, nikel merupakan komoditas yang berkontribusi paling besar dalam aktivitas ekspor Sulsel. Adapun negara tujuannya adalah Jepang. Tiap bulannya, nilai ekspor nikel ke Negeri Matahari Terbit berkisar US$40-50 juta.?
        "Untuk Juni 2017 misalnya nikel berkontribusi US$45,69 juta atau 72,86 persen dari total nilai ekspor Sulsel. Adapun total nilai ekspor ke Jepang mencapai US$47,7 juta atau setara 76,07 persen. Secara utuh, total nilai ekspor Sulsel pada Juni 2017 menembus US$62,7 juta," terang Nursam.
        Bila ditinjau secara bulanan, Nursam mengakui nilai ekspor Sulsel mengalami penurunan 28,32 persen dari Mei ke Juni. Diketahui nilai ekspor pada Mei 2017 mencapai US$87,48 juta.
        Penurunan nilai ekspor juga berbanding lurus dengan nilai impor Sulsel yang merosot 36,76 persen. Tercatat nilai impor pada Juni 2017 hanya US$75,89 juta. Angka itu jauh dibandingkan capaian pada Mei 2017 yang menembus US$119,99 juta.
        Nursam menjelaskan meski ada penurunan secara bulanan, tapi nilai impor Sulsel rentang semester I-2017 mengalami pertumbuhan positif. Tercatat nilai impor selama enam bulan menembus US$516,07 juta atau meningkat hingga 37,77 persen dibandingkan tahun lalu.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: