Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Harus Lakukan Inovasi Digital Kejar Pertumbuhan Fintech

        Bank Harus Lakukan Inovasi Digital Kejar Pertumbuhan Fintech Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertumbuhan industri finansial technology (fintech) yang demikian pesat telah menjadi tantangan baru bagi industri perbankan. Hal ini lantaran banyak perusahaan fintech yang sudah mampu melayani pinjaman maupun penghimpunan dana layaknya perbankan.

        "Tantangan terbaru industri perbankan saat ini adalah fintech. Kami di industri tidak mau keberadaan bank menjadi hilang," kata Senior Executive Vice Presiden Digital Banking and Financial Inclusion PT Bank Mandiri Tbk, Rahmat B. Triaji dalam diskusi Dua Sisi Mata Uang Digital Banking di Jakarta, belum lama ini.

        Menurut Rahmat, pesatnya pertumbuhan kinerja fintech di industri perbankan tidak terlepas dari konsentrasi bank-bank yang mengesampingkan efektivitas dan efisiensi layanan keuangan digital. "Selama ini bank tidak sadar dan tidak berinovasi pada teknologi digital," ucapnya.

        Oleh sebab itu, untuk mengejar pertumbuhan fintech sebagai industri keuangan yang baru, pada tahun ini industri perbankan akan lebih konsentrasi pada pengembangan infrastruktur teknologi informasi (IT). "Kami tidak mau nantinya fungsi dan tugas bank dijalankan fintech. Tetapi, bisa saja kondisi itu terjadi," ucap Rahmat.

        Dia menegaskan bahwa inovasi digital pada layanan perbankan sudah menjadi hal mutlak guna memenangkan persaingan dengan fintech. "Kalau kita kalah dengan fintech, bisa saja industri perbankan menjadi sejarah. Karena, saat ini layanan lending maupun simpanan sudah bisa dijalankan fintech. Mereka bisa mencairkan kredit dalam sehari," tuturnya.

        Terlebih lagi, kata Rahmat, sebagian besar bisnis bank pada neraca pinjaman dan simpanan sangat potensial untuk dijalankan melalui layanan digital. "Saat ini perbankan banyak melakukan kegiatan digitalisasi di sisi liability-nya," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: