PT Indosat Tbk (ISAT) atau I?ndosat Ooredoo? sepanjang semester I 2017 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp784,2 miliar atau naik 83,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp428,1 miliar.
Meninggkatnya laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan perusahaan, dari posisi Rp13,94 triliun di Juni 2016 menjadi Rp15,11 triliun di kuartal dua tahun 2017.
Bisnis selular merupakan penyumbang terbesar, yakni mencapai Rp12,57 triliun, kemudian diikuti oleh bisnis multimedia, komunikasi data dan internet sebesar Rp2,05 triliun, dan telekomunikasi sebesar Rp475,36 miliar.
Perolehan laba juga didukung oleh implementasi program peningkatan efisiensi operasional perusahaan. ?Meski begitu, total beban perusahaan juga naik sebesar 5,15 persen menjadi Rp12,86 triliun di akhir enam bulan pertama sepanjang tahun ini, dari posisi sebesar Rp12,23 triliun di kuartal II 2016.
Perusahaan pun mencetak pertumbuhan EBITDA sebesar 10,5 persen menjadi Rp6,7 triliun, dari sebelumnya Rp6 triliun. Dengan marjin EBITDA meningkat sebesar 0,9 percentage point menjadi 44,2 persen. EBITDA merupakan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
?Dari posisi aset, perseroan mengalami penurunan. Posisi awal Rp50,83 triliun di akhir 2016 menjadi Rp49,39 triliun di kuartal II-2017. Dengan tingka?t posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing mencapai Rp34,91 triliun dan Rp14,47 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi