Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba COAL Turun 26,7%, Penjualan dan Marjin Tertekan

Laba COAL Turun 26,7%, Penjualan dan Marjin Tertekan Kredit Foto: Transcoal Pacific
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) mencatat penurunan kinerja sepanjang Januari–September 2025, dengan laba bersih turun 26,7% menjadi Rp31,26 miliar. Koreksi tersebut terjadi seiring melemahnya pendapatan dan tekanan marjin usaha, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (27/11/2025).

Pendapatan COAL selama sembilan bulan pertama 2025 tercatat sebesar Rp241,31 miliar, merosot 18,9% dibanding Rp297,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pelemahan ini langsung menekan laba kotor yang turun 21,8% menjadi Rp61,39 miliar dari sebelumnya Rp78,47 miliar. Penurunan tersebut mencerminkan melemahnya marjin usaha perseroan di tengah kondisi pasar yang kurang mendukung.

Baca Juga: Di Tengah Bayang-bayang La Nina, Laba Bersih MKTR Naik 105% di Kuartal III 2025

Laba sebelum pajak juga bergerak turun dari Rp51,08 miliar menjadi Rp36,24 miliar. Penurunan ini selaras dengan melemahnya kontribusi laba usaha dan pendapatan operasional, yang menjadi faktor dominan merosotnya kemampuan perseroan menghasilkan keuntungan sepanjang tahun berjalan.

Baca Juga: BEEF Genjot Kinerja Lewat Ekspansi Cold Storage Seluasa 21 Hektare

Dari sisi neraca, posisi liabilitas COAL mengalami kenaikan tipis. Total liabilitas tercatat sebesar Rp463,17 miliar atau naik 3,8% dibanding akhir 2024 yang mencapai Rp446,15 miliar. Kenaikan tersebut menunjukkan adanya penyesuaian kewajiban di tengah tekanan kinerja operasional.

Tekanan pada penjualan, marjin, dan laba bersih menandai tantangan yang dihadapi COAL dalam mempertahankan kinerja keuangan pada 2025, sementara beban dan kewajiban bergerak dalam tren kenaikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: