Telur-telur yang berpotensi tercemar Fipronil telah ditemukan di Polandia, kata sejumlah pejabat, Jumat (11/8/2017).
Telur-telur itu, yang jumlah keseluruhannya mencapai sekitar 40.000 butir, akan dimusnahkan atau dikembalikan kepada sebuah perusahaan pemasok asal Jerman, kata Jan Bondar, juru bicara Kepala Inspektorat Kebersihan Polandia.
Menurut Bondar, telur-telur tersebut ditemukan di tiga provinsi di Polandia namun belum mencapai tangan konsumen.
Komisi Eropa pada Jumat mengatakan bahwa telur-telur yang tercemar Fipronil telah ditemukan di 15 negara Uni Eropa, termasuk Polandia.
Puluhan juta telur telah ditarik dari toko-toko di sejumlah negara Uni Eropa dan ratusan peternakan sudah ditutup.
Fipronil adalah suatu obat pembasmi hama, yang digunakan untuk memusnahkan kutu, dan boleh digunakan di Uni Eropa untuk hewan peliharaan tapi tidak untuk produksi makanan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: