Jakarta - Pengamat komunikasi dari Universitas Budi Luhur Jakarta Linda Islami mengatakan penggunaan media sosial tanpa dibekali pengetahuan yang memadai akan menimbulkan masalah sosial seperti "bullying".
Perkembangan teknologi harus disertai dengan pengetahuan yang memadai oleh pengguna teknologi, terutama generasi muda yang lebih sering menggunakan media sosial dalam berinteraksi dengan teman ataupun keluarga.
"Hal ini sebagai antisipasi munculnya konflik yang ada di media sosial terutama di kalangan remaja. Sebab, penggunaan media sosial mengalami peningkatan tajam," ujar Linda di hadapan para pelajar SMA di Ciledug, Minggu.
Di sisi lain, media sosial pun memiliki manfaat positif yakni bisa menampilkan profile secara "frendly" dan menarik untuk membangun komunitas dengan adanya "follower".
Sisi positif lainnya yakni, media sosial adalah penyampai berita/informasi yang lebih cepat, mendapat respons publik yang dapat segera dilihat, pesan dapat bertahan berulang ulang dan ajang publikasi dan promosi berbiaya murah "Perhatian terhadap perkembangan media sosial harus menjadi tugas semua pihak. Sebab perlu adanya sosialisasi dan edukasi bagi pelajar agar media sosial dapat digunakan untuk hal yang positif," paparnya.
Sementara itu, Mira Herlina yang merupakan dosen Ilmu Komunikasi UBL pun menambahkan remaja harus cerdas menggunakan media sosial sebagai publikasi diri yang positif. Remaja pun dituntut untuk memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam menggunakan media sosial.
"Kita semua harus peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan pengguna media sosial harus terus waspada pada konten-konten yang berbau negatif yang bisa merusak mental remaja," ujarnya. (ANT)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: