Penyidik berkeyakinan bahwa Younes Abouyaaqoub, pria kelahiran Maroko berusia 22 tahun yang dicari oleh polisi, adalah pengemudi sebuah van yang menabrak kerumunan orang pada Kamis lalu di Barcelona, yang menewaskan 13 orang, seorang pejabat pemerintah Catalan mengatakan pada hari Senin (21/8/2017).
Polisi Spanyol telah mencari Abouyaaqoub, satu-satunya dari 12 tersangka yang masih dalam proses pencarian selama beberapa hari terakhir, namun pihak berwenang belum mengidentifikasi dirinya sebagai orang di belakang kemudi van maut yang menewaskan 13 orang.
Ketika ditanyai oleh radio Catalan pada hari Senin apakah Abouyaaqoub adalah supirnya, Joaquim Forn, yang mengelola urusan dalam negeri di pemerintah daerah Catalonia mengatakan: "Ini adalah salah satu rangkaian penyelidikan, inilah yang utama, semuanya mengarah pada hal itu dan hari ini kami akan menjelaskan bukti dan penjelasan mengenai alasan mengapa kita sampai pada kesimpulan itu," ujarnya.
?Polisi melakukan upaya penggerebekan besar-besaran semalam di rumah-rumah di kota Ripoll, di mana banyak tersangka bertempat tinggal,? ujar Forn, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Senin (21/8/2017).
Tersangka lainnya dianggap sebagai bagian dari jaringan sebanyak 12 orang telah ditangkap, ada yang ditembak oleh polisi atau terbunuh dalam sebuah ledakan di sebuah rumah di Catalonia sehari sebelum serangan van maut hari Kamis lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: