Korut Genjot Produksi Mesin Roket dan Rudal Balistik Antarbenua
Korea Utara mengungkapkan rencana pengembangan program rudal pada hari Rabu (23/8/2017), saat pemimpin Kim Jong-Un memerintahkan peningkatan produksi mesin roket dan rudal balistik antarbenua atau Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM).
Di bawah rezim Kim Jong-Un, Pyongyang telah melakukan langkah cepat dalam teknologi rudal balistiknya, yang melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan telah memberikan Korut dengan tujuh macam sanksi.
Bulan lalu dilakukan dua peluncuran ICBM yang sukses diluncurkan Korut, diawasi langsung oleh Kim Jong-Un dan tampaknya membawa sebagian besar wilayah musuh bebuyutannya yaitu Amerika Serikat ke dalam jangkauan untuk pertama kalinya, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Rabu (23/8/2017).
Serangkaian ancaman menyusul dari kedua belah pihak telah dilancarkan, sementara itu pernyataan ytelah mereda, AS dan Korea Selatan pekan ini memulai latihan militer Ulchi Freedom Guardian tahunan mereka, yang dikecam oleh Korut dan dianggap sebagai gladi resik untuk upaya invasi.
Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan senjata nuklir untuk melindungi dirinya terhadap invasi AS, dan para analis mengatakan bahwa gambar yang dirilis pada hari Rabu dari kunjungan Kim ke Institut Bahan Kimia Akademi Ilmu Pertahanan atau Chemical Material Institute of the Academy of Defense Science mengungkapkan sebagai sebuah kemajuan teknologi dan ambisi utama dari Korut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo