Dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Mei 2017 mencapai Rp22 triliun.
"DPK atau penghimpunan dana masyarakat ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya yakni di kisaran 2,55 persen," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda di Manado, Kamis (24/8/2017).
Dia mengatakan dengan jumlah rekening DPK Sulut yakni jenis tabungan, giro dan deposito mencapai 2,02 juta. "Melihat pertumbuhan DPK yang masih kecil tersebut, kami mendorong agar perbankan terus meningkatkan penghimpunan dana masyarakat," katanya.
Bank, katanya, harus menjemput bola, karena potensi di Sulut sangat besar, namun belum tergarap dengan baik. "Masih banyak daerah di Sulut yang belum tersentuh oleh oleh perbankan," jelasnya.
Kepala Cabang Bank BCA Manado Felycia Lily mengatakan harus diakui kondisi ekonomi Sulut pada semester pertama mengalami perlambatan.
"Perlambatan ekonomi ini memberikan dampak cukup besar pada funding perbankan," katanya.
Memang, DPK Bank BCA bertumbuh namun tidak sekenjang di tahun lalu. "Sehingga, kami akan terus berupaya di semester dua tahun 2017, sehingga target tahunan bisa tercapai," jelasnya. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: