Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Serap Dana Rp17 Triliun dari Lelang SUN

        Pemerintah Serap Dana Rp17 Triliun dari Lelang SUN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menyerap dana Rp17 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan total penawaran mencapai Rp56,5 triliun.

        Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan lelang itu memenuhi target indikatif yang telah ditetapkan Rp15 triliun dan target maksimal Rp22,5 triliun.?Dari lelang tersebut, jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN12171207 mencapai Rp5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,907 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 7 Desember 2017 ini mencapai Rp8,65 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi dengan tingkat kupon diskonto ini mencapai 4,8 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,15 persen.?Untuk seri SPN12180906, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,50633 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 6 September 2018 ini mencapai Rp15,98 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,35 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,98 persen.?Untuk seri FR061, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,18242 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2022 ini mencapai Rp12,85 triliun.

        Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,16 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,33 persen.?Untuk seri FR059, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,64535 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2027 ini mencapai Rp9,31 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 6,62 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,9 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: