Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Per 8 September 2017, Gerbang Cimanggis dan Cibubur Tol Jagorawi Resmi Dihapus

        Per 8 September 2017, Gerbang Cimanggis dan Cibubur Tol Jagorawi Resmi Dihapus Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasa Marga Tbk mengubah sistem transaksi tol Jakarta, Bogor dan Ciawi (Jagorawi) mulai 8 September dengan meniadakan Gerbang Tol (GT) Cimanggis Utama dan Cibubur Utama, itu artinya?terjadi?perubahan tarif ruas itu jarak jauh dan dekat untuk golongan satu menjadi Rp6.500.

        "Mulai tanggal 8 September GT Cibubur Utama dan Cimanggis ditiadakan dan tarifnya jauh dekat golongan satu jadi Rp6.500," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

        Herry menjelaskan mulai pukul 00.00 WIB pada 8 September pembayaran tol di Jagorawi berlaku dari sistem transaksi terbuka dan tertutup menjadi sistem terbuka.?"Pengguna arah Jakarta dari Ciawi membayar ketika mau masuk (on ramp) dan pengguna arah Bogor membayar saat akan keluar (off ramp)," ucapnya.

        Dengan ketentuan ini, kata Dirut Jasa Marga Desi Arryani, untuk jarah jauh akan sedikit mengalami penurunan tarif sekitar Rp2.500 dan jarak dekat mengalami kenaikan.?Tarif baru terkait perubahan sistem transaksi ini, kata Desi, sudah ditetapkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 692/KPTS/M/2017 tanggal 31 Agustus 2017.

        "Selain golongan I yang Rp6500, juga golongan II Rp9.500, golongan III Rp13 ribu, golongan IV Rp16 ribu dan golongan V Rp19.500," tuturnya.

        Untuk mempercepat proses transaksi pembayaran di jalan tol, kata Desi, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat menggunakan uang elektronik dan Jalan Tol Jagorawi, sudah dapat menerima "e-Toll" dan "e-Money" (Bank Mandiri), "Brizzi" (BRI), "TapCash" (BNI) dan "Blink" (BTN) pada seluruh gerbang tol.?"Perubahan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan Jalan Tol Jagorawi karena simpul kepadatan di GT Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama dihilangkan sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik," demikian Desi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: