PT BCA Syariah memiliki target untuk memperluas penetrasi penyebaran kartu Flazz miliknya hingga 10 ribu kartu di 2018. Dibukanya akses uang elektronik untuk ruas tol pada Oktober mendatang bakal menjadi katalis positif bagi distribusi kartu perseroan.
Presiden Direktur BCA Syariah, John Kosasih mengatakan bahwa hingga akhir 2017 perseroan menargetkan dapat menjual uang elektronik hasil kerjasama dengan BCA ini sebanyak 1.000 kartu. Melalui aksi ini juga pendapatan yang bersumber dari fee based income perusahaan diproyeksi bakal bertambah lagi.
"Ini merupakan alternatif uang tunai. Ketimbang nasabah menggunakan uang cash lebih aman menggunakan elektronik," katanya di Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk investasi uang elektronik ini, perseroan merogoh kocek sekitar Rp23 ribu untuk setiap kartunya. Artinya pada 2017, investasi yang disiapkan hanya mencapai Rp23 juta dan Rp230 juta untuk tahun 2018 mendatang.
Perseroan tidak menyasar kalangan khusus sebagai target pasar penetrasi uang elektronik tersebut. Hal itu disebabkan karena banyaknya jaringan dan juga merchant yang bekerja sama dengan uang elektronik Flazz.
"Semua kalangan bisa masuk," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: