Sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang tinggi, penting bagi Indonesia untuk dapat menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan. Termasuk industri-industri yang bergerak terkait pariwisata, harus pula dapat memperhatikan konsep berkelanjutan atau yang juga kerap disebut konsep hijau (green).?
Berangkat dari hal tersebut, Kementerian Pariwisata pada tahun ini kembali menggelar ajang penghargaan "Green Hotel Award". Ajang dua tahunan yang dimulai pada tahun 2009 ini akan kembali memberi penghargaan kepada industri hotel yang dinilai telah mengimplementasikan prinsip-prinsip ramah lingkungan.?
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kembali digelarnya ajang Green Hotel Award 2017. Ia mengatakan, pendekatan konsep berkelanjutan yang ramah lingkungan oleh industri sangat penting bagi pariwisata Indonesia. Karena akan berpengaruh terhadap posisi Indonesia di peringkat daya saing pariwisata dunia.?
"Saat ini Indonesia berada di posisi 42 dunia dari data Travel and Tourism Competitiveness Index tahun 2017 dari World Economic Forum. Dan target kita adalah di posisi 30 dunia," kata Arief dalam keterangan resminya yang diterima di Bandung, Rabu (6/9/2017)
Menpar mengatakan, Indonesia unggul dari price competitiveness, priorization of travel and tourism serta natural resources. Namun Indonesia masih lemah dalam tourism service infrastructure, health and hygiene dan yang terkait dengan pengelolaan berkelanjutan adalah environmental sustainability.?
Berdasarkan data dari World Economic Forum tahun 2017, environmental sustainability Indonesia berada di peringkat 131.?
Arief mengungkapkan ada tiga faktor dengan indeks daya saing terendah ini menjadi PR kita bersama? termasuk para pengelola hotel agar segera menerapkan prinsip green hotel.?
"Karena itu dengan dukungan dari industri, khususnya pengelola hotel, tentu akan berdampak pada konsep penerapan pariwisata berkelanjutan. Ujungnya adalah posisi pariwisata Indonesia di dunia," ujarnya.?
Menurutnya, pariwisata mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi bangsa. Apalagi sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu tulang punggung ekonomi bangsa.
?Mari kita sukseskan pariwisata, dengan menjaganya untuk terus berlangsung. Karena ?Semakin Dilestarikan Semakin Mensejahterakan,"tuturnya
Adapun, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman mengatakan, pengelolaan hotel yang ramah lingkungan akan banyak memberikan dampak. Dari sisi bisnis, penerapan konsep ramah lingkungan akan meningkatkan daya saing hotel tersebut serta kemudian akan juga meningkatkan nilai jual.?
Belum lagi memberikan pilihan bagi wisatawan. Sebab, Dadang mengatakan, gaya hidup "hijau" belakangan sudah menjadi tren yang banyak diminati wisatawan. Sebagai "gudangnya" natural resources, tentu akan memberikan efek positif bagi pariwisata Indonesia.?
"Wisatawan dunia banyak yang concern terhadap pelestarian lingkungan. Sehingga akan menempatkan green hotel yang ramah lingkungan sebagai pilihan dan kebutuhan," kata Dadang.
Dadang berharap, Green Hotel Award akan dapat meningkatkan kepedulian pelaku usaha hotel terhadap pelibatan masyarakat dan upaya-upaya pelestarian alam dan budaya lingkungan sekitar.?
"Serta meningkatkan minat wisatawan khususnya wisatawan mancanegara yang semakin peduli terhadap kondisi alam dan budaya untuk berkunjung ke Indonesia," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil