Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Solo, Bukalapak Kembali Kenalkan Program Bukareksa

        Di Solo, Bukalapak Kembali Kenalkan Program Bukareksa Kredit Foto: Bukalapak
        Warta Ekonomi, Solo -

        Pasar "online" atau dalam jaringan Bukalapak mengajak para pelapak untuk berinvestasi reksadana melalui program bukareksa.

        "Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak para pelapak untuk menjadi investor di bukareksa," ungkap Business Development Manager Bukalapak Gahayu Handari di sela kegiatan "roadshow" edukasi bukareksa di Solo, Sabtu (9/9/2017).

        Dirinya mengatakan dari 17.000 pelapak atau penjual barang di Bukalapak yang terdapat di Solo, sejauh ini baru 200 yang aktif menjadi investor reksadana. Oleh karena itu, pihaknya menilai potensi peningkatan jumlah investor reksadana melalui bukareksa masih cukup besar.

        "Di sisi lain Kota Solo memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Oleh karena itu, edukasi ini diperlukan untuk agar para pelaku UKM, pelapak Bukalapak, dan seluruh masyarakat memiliki pemahaman yang baik terkait investasi yang aman dan mudah," ujarnya

        Berdasarkan data, dikatakannya, jika jumlah investor di bukareksa Solo masih di kisaran 200 investor, untuk jumlah investor secara nasional sudah mencapai lebih dari 40.000 investor.

        "Jumlah ini sudah melebihi target awal kami, di awal tahun ini kami menargetkan jumlah investor bisa mencapai 25.000, tetapi hingga triwulan pertama ternyata target tersebut hampir terpenuhi sehingga target kami ubah menjadi 50.000 investor. Kembali lagi sekarang hampir terpenuhi sehingga kami kembali revisi target menjadi 65.000 investor hingga akhir tahun," ungkapnya, menambahkan.

        Dirinya juga berharap khusus untuk Kota Solo jumlah investor bisa mencapai 10 kali lipat dari realisasi saat ini. Mengenai sistem investasi, dikatakannya, para pelapak bisa melihat seluruh proses pendaftaran di website Bukalapak.

        "Yang jelas nanti investasi ini bisa langsung dari bukadompet. Bukadompet sendiri adalah sisa hasil penjualan milik pelapak. Biasanya sisa hasil penjualan ini bisa dilihat terlebih dahulu di bukadompet untuk selanjutnya dicairkan melalui rekening masing-masing pelapak," ujarnya.

        Dirinya kembali mengatakan jika investasi pada bukareksa ini sama dengan reksadana, yaitu mulai dari Rp10.000. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: