Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Juli 2017, Kinerja Ritel Memble

        Juli 2017, Kinerja Ritel Memble Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjualan eceran pada Juli 2017 menurun karena beranjak normalnya pola konsumsi masyarakat setelah momentum belanja tinggi pada Ramadhan dan Idul Fitri pada Juni 2017, demikian hasil surve Bank Indonesia.

        Indeks Penjualan Riil (IPR) dari publikasi Survei Penjualan Eceran Juli 2017 di Jakarta, Senin, tercatat sebesar 209,9 atau negatif sebesar 3,3 persen (year on year/yoy) dibandingkan Juli tahun lalu, setelah pada Juni naik 6,3 persen (yoy).

        Bank Sentral menemukan bahwa penurunan penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan maupun kelompok nonmakanan. Kelompok makanan turun 0,3 persen (yoy) sedangkan non makanan merosot 7,8 persen (yoy).

        "Pada kelompok makanan penurunan terutama terjadi pada produk makanan jadi dan minuman. Sementara untuk kelompok non-makanan, penurunan terjadi pada alat rumah tangga, terutama produk elektrik," tulis BI dalam laporannya.

        Secara regional, penurunan pertumbuhan tahunan IPR terjadi di Semarang, Denpasar, dan Manado. Namun, penjualan ritel diperkirakan kembali meningkat di Agustus 2017. terindikasi dari IPR Agustus 2017 yang tumbuh 5,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Juli 2017.

        Peningkatan penjualan ritel diperkirakan terjadi pada kelompok makanan sebesar 10,4 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh minus 0,3 persen. Pertumbuhan penjualan ritel untuk kelompok non makanan juga akan membaik dari minus 7,8 persen (yoy) menjadi minus 1,9 persen (yoy).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: