PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berhasil mengumpulkan laba sebelum pajak sebesar Rp1,2 triliun dari transaksi yang dikelola oleh Divisi Internasional miliknya. Pencapaian tersebut banyak dikontribusikan dari transaksi remittance, trustee, custody, trade finance, jaringan kantor cabang luar negeri dan B2B Financing.
Direktur Tresuri & Internasional BNI, Panji Irawan mengatakan bahwa setiap produk yang disiapkan perusahaan untuk melayani nasabah pada transaksi-transaksi internasional tersebut ditopang oleh dukungan jaringan kantor cabang yang terbesar dimiliki oleh bank nasional asal Indonesia. Saat ini BNI memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, Seoul, New York, London, dan Yangon.
"Bisnis Internasional BNI berkontribusi pada pembentukan laba korporasi," katanya di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan bergairahnya proyek infrastruktur di dalam negeri menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam penyediaan layanan Open Account Financing (OAF) and Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Di mana, Open Account Financing (OAF) dan SKBDN merupakan dua jenis transaksi yang saat ini mendominasi pelaku pasar keuangan di dalam negeri.
Selama periode Juni 2016 hingga Mei 2017, perseroan mampu membukukan layanan OAF senilai US$1,42 miliar dan mencatatkan US$34,02 juta sebagai pendapatan OAF. Begitu juga dengan SKBDN, BNI melayani transaksi senilai US$10,33 miliar dan menarik pendapatan senilai US$15,42 juta dari transaksi tersebut. Gairah dalam menggunakan OAF dan SKBDN ini menunjukkan bahwa kedua metoda transaksi tersebut merupakan jenis transaksi yang banyak disukai pelaku ekonomi saat ini di Indonesia.
?Melihat kecenderungan tersebut, BNI terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis Trade Finance, akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan Cash Management. Di mana Cash Management BNI terintegrasi dengan platform Digital Banking dan Kredit Korporasi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mengembangkan pasar yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan tingkat utilisasi produk,? tambahnya.
Atas kinerja positif tersebut, BNI menuai pengakuan sebagai bank yang memiliki bisnis internasonal terbaik, hingga dinobatkan sebagai bank dengan Divisi Internasional terbaik se - Asia Tenggara dari majalah Alpha Southeast Asia. Pelayanan yang diberikan perseroan kepada nasabah warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, ekspatriat yang bekerja di Indonesia, hingga diaspora yang berkepentingan dengan Indonesia telah menjadi bagian dari penilaian utamanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: