Pemprov Kalimantan Utara membenarkan sebuah perusahaan Korea bernama PT Dragon Land berminat untuk menanamkan modalnya (investasi).
Irianto Lambrie selaku Gubernur Kaltara, melalui pesan tertulisnya, Sabtu (17/9/2017) menyatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan awal dengan perwakilan perusahaan Korea di The Retreat Lounge The Westin Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Pada pertemuan tersebut, dirinya memaparkan, sejumlah peluang investasi di Provinsi Kaltara mulai dari Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), PLTA Kayan, pengembangan dan pembangunan bandara baru, pengembangan pelabuhan sungai.
Kemudian, pembangunan konektivitas Pulau Tarakan dengan daratan Pulau Kalimantan, PLTU, industri smelter, perkebunan, pertanian dan lain-lainnya. Irianto Lambrie mengaku pula telah menjelaskan posisi Provinsi Kaltara yang terakomodir dalam program "Belt And Road Intinitive Indonesia-Tiongkok".
Mengenai kesepakatan dengan sejumlah investor di daerah itu sebagian besar model penanaman modal yang direalisasikan dengan sistem "business to business" atau "B to B".
Gubernur Kaltara kemudian menyampaikan apresiasinya atas keinginan perusahaan Korea (PT Dragon Land) berinvestasi di Kaltara sehingga diharapkan dapat direalisasikan dengan cepat membangun fisiknya dulu.
Dirinya juga mengaku, memberikan pemahaman kepada calon investor pentingnya keseriusan dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: