Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemkab Klungkung Siapkan Dana Rp1,5 Miliar Antisipasi Logistik

        Pemkab Klungkung Siapkan Dana Rp1,5 Miliar Antisipasi Logistik Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
        Warta Ekonomi, Klungkung -

        Pemkab Klungkung, Bali, mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017 dalam rangka mengantisiapasi kebutuhan logistik para pengungsi Gunung Agung di daerah tersebut.

        "Alokasi dana bencana ini sudah dianggarkan Rp1,5 miliar pada APBD Perubahan 2017 untuk kegiatan penanggulangan bencana," ungkap Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta di Kabupaten Klungkung, Minggu (24/9/2017).

        Dirinya mengakui, untuk alokasi anggaran bencana sudah mendapat bantuan dari BNPB dalam rangka membantu segala kebutuhan pengungsi. Namun, bantuan dana dari BNPB itu belum digunakan dan masih ada.

        "Saat ini, Pemkab Klungkung masih menggunakan dana bencana yang dimiliki daerah dan bantuan dana dari Dinas Sosial, namun bukan tidak mungkin dana dari BNPB ini juga akan kami gunakan," ujarnya.

        Penggunaan dana bantuan dari BNPB itu, lanjutnya, juga digunakan untuk kegiatan tanggap darurat yang rekomendasinya ini dikeluarkan Provinsi Bali, maka Pemkab Klungkung belum menggunakan dana ini. "Sampai saat ini logistik untuk para pengungsi yang ada di Klungkung lebih dari cukup," tuturnya.

        Terkait rencana Presiden Joko Widodo datang ke Bali pada Selasa (26/9), harap Suwirta, orang nomor satu di Indonesia itu berkenan datang untuk melihat kondisi para pengungsi Gunung Agung yang ada di Kabupaten Klungkung.

        "Mudah-mudahan beliau (Presiden Joko Widodo) datang melihat kondisi para pengungsi lebih dekat dan bagaimana upaya pemerintah kabupaten mempersiapkan penanggulangan bencana ini," imbuhnya.

        Dirinya juga mengimbau kepada para pengungsi agar tetap menjaga kondisi kesehatannya dan tidak sedih dengan kondisi yang dialaminya saat ini. "Ayo bergabung dengan warga lainnya beserta relawan untuk bekerja bersama menyiapkan kebutuhan makan minum pengungsi maupun mengisi kegiatan lainnya dipengungsian," tuturnya.

        Pihaknya tidak menginginkan para pengungsi terlalu lama meratapi nasibnya karena sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya nanti. "Saat ini pendistribusian logistik sudah sangat lancar dan semua dibantu oleh relawan," ujarnya.

        Bahkan saat ini kebutuhan logistik sudah cukup banyak di GOR Sweca Pura, sehingga memenuhi ruangan untuk menyimpan logistik untuk para pengungsi. "Namun, kami perlu mengantisipasi ketersediaan logistik untuk ke depannya agar keberlanjutan logistik ini dapat terus tersedia," pungkasnya. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: