Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yuk Tengok Konsep Pernikahan Putri Jokowi Kahiyang Ayu

        Yuk Tengok Konsep Pernikahan Putri Jokowi Kahiyang Ayu Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
        Warta Ekonomi, Solo -

        Rencana pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution yang akan berlangsung di Graha Saba Buana Solo. pada 8 November 2017 baik dekorasi gedung maupun acaranya dengan konsep tradisional Jawa.

        "Dekorasi gedung dan acara pernikahan Kahiyang-Bobby konsepnya semua tradisional Jawa," ujar Gibran Rakabuming Raka selaku kakak kandung Kahiyang selaku juru bicara keluarga, di Solo, Selasa (26/9/2017).

        Menurut Gibran, acara pernikahan di awali "adang pisan" atau menanak nasi yang dilakukan oleh ibu dan bapak Joko Widodo. Bapak yang menyalakan api dan ibu yang menanak nasi, artinya memikul beban bersama-sama agar kegiatan berjalan lancar.

        Setelah itu, lanjut Gibran, kemudian siraman atau mandi dengan air yang diambil dari tujuh sumber mata air. Tujuh atau bahasa jawanya (pitu), artinya "pitulungan" agar mendapatkan pertolongan. Setelah itu, acara mengendong Kahiyang, atau jawanya (Bopongan) oleh bapak. Artinya, sebagai orang tua terakhir kali mereka memikul beban anaknya yang akan dinikahkan.

        "Acara penikahan Kahiyang-Bobby hampir sama seperti saya dahulu. Hanya saja, saya tidak ada acara jualan dawet setelah acara siraman," ungkap Gibran.

        Menyinggung soal dekorasi gedung, Gibran mengatakan akan dimulai pada Minggu (5/11/2017) malam, karena Sabtu dan Minggunya masih digunakan oleh orang lain. Dekorasi akan dilakukan selama dua hari, Senin (6/11) dan Selasa (7/11/2017).

        "Dekorasi gedung dengan waktu selama dua hari saya kira cukup baik di dalam maupun bagian luar. Semuanya nuangsa tradisi Jawa," pungkasnya.

        Di samping itu, tambah Gibran, untuk menyambut para tamu undangan pada acara pernikahan tersebut juga ada alat musik jawa (gamelan) baik di dalam gedung maupun di luar, serta tarian jawa yang akan dimainkan seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: