Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur membantu sebanyak 10 tangki air bersih untuk diberikan ke wilayah yang mengalami kekeringan di Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.
Penanggungjawab Program ACT Jawa Timur, Rohadi mengatakan, saat musim kemarau tiba, sumber air benar-benar lumpuh.
"Warga hanya mengandalkan bantuan air dari pemerintah. Itu pun tidak rutin mengingat jalur yang sulit dilalui membuat truk tangki air enggan masuk ke desa ini. Maka, untuk meringankan beban mereka, sebanyak 10 tangki didistribusikan ke Desa Kunjorowesi," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2017).
Ia mengemukakan, jika tidak ada bantuan air bersih, maka warga terpaksa membeli air bersih dari desa lain.
"Alhamdulillah, warga begitu senang dan merasa terbantu. Bantuan air bersih ini dinikmati sekitar 350 kepala keluarga," ujarnya.
Menurut Rohadi, 10 tangki air bersih ini merupakan tahap pertama distribusi air bersih bagi warga Desa Kunjorowesi.
"Selain di Desa Kunjorowesi, kebutuhan air bersih juga dirasakan di beberapa desa sekitarnya. Misalnya saja Desa Kutorejo dan Desa Manduran Kecamatan Ngoro, serta Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto," katanya.
Ia mengatakan, selama Oktober ini, ACT akan membantu memasok kebutuhan air bersih ke lokasi-lokasi tersebut.
"Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanan setiap hari Rabu dengan melibatkan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan PDAM Mojokerto," ujarnya.
Dari data yang didapat tim program ACT Jatim, jumlah warga dari empat desa yang menanti kiriman air bersih sebanyak 600 KK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: