Cloud Dinilai Berikan Manfaat yang Besar untuk Layanan Kesehatan di Indonesia
Industri vertikal seperti layanan kesehatan akan mendapatkan manfaat dari ekonomi digital. Hal itu seperti disampaikan Freidrik Nainggolan, Presiden Direktur PT Segen Medical Nasional. Menurutnya, teknologi terkini dalam bidang digital akan membawa manfaat besar pada berbagai industri, menghemat waktu, uang dalam bidang layanan kesehatan profesional.
"Dengan jumlah medical specialists seperti Radiologist dan Cardiologist di Indonesia yang masih terbatas, tentu sulit untuk meghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas secara maksimal untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil. Telemedicine dapat meningkatkan layanan kesehatan secara signifikan, memberikan layanan berkualitas bagi pasien, dan dapat menekan biaya bagi penyedia layanan kesehatan karena beberapa tugas mereka dapat terautomatisasi," papar Freidrik di Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Menurutnya, Cloud akan memberikan manfaat yang besar untuk layanan kesehatan di Indonesia dan dapat diakses oleh banyak dokter dan spesialis. Itu berarti para penyedia layanan kesehatan dapat memperluas bisnis layanan mereka dan menyediakan aplikasi dengan cepat tanpa terlalu memikirkan pembangunan infrastruktur yang berbiaya cukup besar.
Industri media juga mendapatkan keuntungan dari inovasi di sektor digital. Hal ini disampaikan oleh Desmon Poon, CTO PT First Media/Link Net bahwa perubahan dalam strategi dapat berdampak pada peningkatan Customer Experience.
"Dengan semakin banyaknya konten yang diminati dan semakin tingginya koneksi internet, data analytics yang ada saat ini dapat membantu penyedia jasa layanan dan broadcasters dengan insgiht baru untuk melihat tingkah laku pelanggan. Hal ini dapat dikombinasikan dengan metadata yang sangat besar yang dapat membantu peningkatan konten. Hal ini juga menjadi isu dalam konektivitas broadband, dimana insights pada lalu lintas internet dapat membantu mengidentifikasi isu kecenderungan kinerja jaringan internet" ujarnya.?
Seperti diketahui Chief Information Security Officer PT Midtrans Hana Abriyansyah, Nainggolan dan Poon akan menjadi pembicara dalam sesi konferensi pada The Indonesia Digital Economy Summit yang merupakan bagian dari Comunic Indonesia and Broadcast Indonesia 20l7 yang dilaksanakan oleh MASTEL di The Jakarta international Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu-Jumat, 25-27 Oktober 2017.
Sesi panel Abriyansyah dengan tema "Cyber Sovereignty: Should Countries lmpose Localized Cyber Laws and Regulations?" akan dilaksanakan pada Kamis, 26 Oktober 2017 pukul 14.00 WIB. Sesi panel Poon dengan tema "Embracing a Customer-First Strategy: Envisioning the Future of TV" akan dilaksanakan pada Kamis, 26 Oktober 2017 pukul 09.45 WIB, dan Nainggolan akan mempresentasikan sesinya dengan tema "Cloud in the Healthcare Industry" pada Kamis, 26 Oktober 2017 pukul 13.00 WIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah