Gubernur Jawa Timur Soekarwo menawarkan investasi di bidang smelter kepada para pengusaha Singapura. Dia menilai investasi disektor ini bisa meningkatkan industrialisasi dan keberadaannya mengurangi impor bahan baku, serta penolong industri yang masih 79 persen.
"Pembangunan smelter sangat membantu mengatasi ketergantungan Jatim terhadap impor bahan baku," ujarnya saat menerima Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/10/2017).
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, berharap penawaran ini terealisasi dan menjadi sebuah kerja sama yang baik karena pasarnya jelas.?Menurut dia, dengan terbangunnya smelter di Jatim maka akan memberikan efek domino terhadap kinerja industri dalam negeri, khususnya di Jatim.
"Selain mampu mengurangi ketergantungan impor bahan baku, juga akan memicu tumbuhnya industri-industri hilir di sekitar lokasi berdirinya smelter," ucapnya.
Soekarwo juga memaparkan kondisi investasi Singapura di Jatim, yaitu pada semester I tahun 2017 mencapai 7,34 miliar dolar AS atau sudah menyumbang 50 persen dari PMA di Jatim. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: