Kepala Bank Indonesia Jawa barat Wiwiek Widayat mengatakan transaksi elektronik (E-Toll) di Purbaleunyi masih di bawah nasional. Sampai 23 Oktober 2017 baru mencapai 85 persen baik pintu masuk maupum keluar.
Menurut Wiwiek dibandingkan dengan nasional terutama wilayah Jabodetabek sudah mencapai 90 persen. Meskipun masih rendah secara nasional elektronifikasi Purbaleunyi lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya seperti Surabaya, Sulawesi Selatan maupun Sumatera Utara.
"Secara nasional elektronifikasi Purbaleunyi masih rendah. Terutama Jabodetabek sudah mencapai 90 persen," katanya kelada wartawan di Bandung, Selasa (24/10/2017).
Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memberikan arahan kepada pihak perbankan agar lebih mempermudah dengan memfasilitasi pengguna jalan tol. Salah satunya top up.
Wiwiek menjelaskan pihaknya terus mengupayakan agar para pengguna top up bisa melakukan di beberapa merchant atau mini market yang sudah bekerja sama.
"Selain di bank, ke depanya para penguna tol bisa melakukan top up di berbagai merchan termasuk seluruh rest area tol,"pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: