Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Generasi Unggul, Ini Syarat dari Romahurmuziy...

        Bangun Generasi Unggul, Ini Syarat dari Romahurmuziy... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Pontianak -

        M Romahurmuziy selaku Ketua Umum DPP PPP menilai ada lima syarat bagi kaum muda untuk membangun generasi muslim yang unggul, sehingga mampu mewujudkan negara Indonesia yang disegani dalam kancah dunia internasional dengan karakter pemudanya yang kuat.

        "Pertama harus beriman kepada Allah SWT, sehingga mampu menegakan amar ma'ruf nahi munkar," ungkap Romahurmuziy saat menjadi pemateri dalam acara Tausiyah Kebangsaan Universitas Tanjungpura, di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak, Sabtu (4/11/2017).

        Dia mengatakan dibutuhkan adalah pemimpin yang taat kepada perintah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sehingga diharapkan bisa membangun karakter bangsa. Romi menyoroti kurangnya pembangunan karakter bangsa karena angka korupsi di Indonesia masih tinggi di kawasan Asia.

        "Bagaimana membangun generasi islami karena Indonesia menjadi pengakses konten pornografi tertinggi. Tantangan yang harus dihadapi sangat luar biasa," ujarnya.

        Syarat kedua menurut dia, generasi muda harus menguasai ilmu dunia dan akhirat karena itu menjadi hal terpenting untuk mencapai poin ketiga yaitu mewujudkan keseimbangan. Dia menjelaskan syarat ketiga, generasi muda perlu menguasai ilmu agama dan non-agama seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad yang mampu menjadi pemimpin agama dan negara.

        "Keempat, kita harus bersatu karena tidak mungkin menjadi bangsa unggil kalau tidak bersatu. Kalau kita bekerja sendiri-sendiri maka akan tertinggal dengan bangsa lain," pungkasnya.

        Romi menjelaskan syarat kelima adalah menjadi bangsa yang moderat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) namun tidak meninggalkan tradisi. Dia mengibaratkan akar ilmu pengetahuan agama tetap berada di bumi namun cabangnya seperti ilmu pengetahuan umum menyentuh langit. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: