Pertumbuhan ekonomi triwulan III/2017 tercatat 5,06% (yoy), lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 5,01% (yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut juga lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 5,01% (yoy).
Secara akumulatif, pertumbuhan ekonomi triwulan I-III 2017 sebesar 5,03%. Namun, sayangnya capaian? pertumbuhan tersebut tidak mampu menopang jumlah pengangguran yang tercatat mencapai 7,04 juta per Agustus 2017. Jumlah itu naik 10 ribu orang bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 7,03 juta orang.
Terkait hal itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan dibutuhkan pertumbuhan yang tinggi untuk mampu menciptakan tambahan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran.?
"Pertumbuhan ekonomi tidak hanya tinggi tetapi harus juga berkualitas. Karena dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat menciptakan lapangan kerja. Karena jumlah angkatan kerja kita yang masuk tiap tahun hampir 3 juta orang," kata Kecuk, sapaan akrabnya, kepada Warta Ekonomi saat menghadiri pembukaan Kongres Prakom Indonesia di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Ia pun mendorong kepada pemerintah untuk fokus kepada sektor-sektor yang mampu menyerap tenaga kerja seperti informasi dan komunikasi, jasa lainnya, dan transportasi. "Misalnya, informasi dan komunikasi sampai dengan triwulan III/2017 tumbuh 9,8%, lalu transportasi tumbuh 8,25%,? tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: