Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan bahwa pemilihan regional yang akan dilaksanakan pada bulan depan di Catalonia akan membantu mengakhiri "malapetaka separatis" di wilayah timur laut.
PM Spanyol berbicara dalam sebuah acara kampanye pada kunjungan pertamanya ke sana sejak memberlakukan peraturan langsung di wilayah tersebut dua minggu yang lalu.
Mempertahankan keputusannya di Barcelona, Rajoy mengatakan bahwa dia telah "menghabiskan semua jalan" setelah deklarasi kemerdekaan sepihak oleh pemerintah Catalan bulan lalu. Beberapa pemimpin Catalan kunci saat ini telah dilarang untuk bepergian.
Sekitar 750.000 orang melakukan demonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu melawan penangkapan tersebut, menurut perkiraan polisi setempat. Krisis ini dipicu oleh referendum yang disengketakan yang diadakan di Catalonia pada bulan Oktober, yang telah dinyatakan ilegal oleh pengadilan Spanyol.
Pejabat Catalan mengatakan bahwa kampanye kemerdekaan memenangkan 92% suara, dari jumlah pemilih 43%. Banyak dari mereka yang menentang kemerdekaan tidak memberikan suara, menolak untuk mengakui legitimasi referendum.
Pemerintah Catalan kemudian mendeklarasikan kemerdekaan. Sebagai tanggapan, pemerintah Spanyol membubarkan parlemen daerah tersebut, memberlakukan peraturan langsung dan menyerukan pemilihan daerah yang cepat pada tanggal 21 Desember.
Berbicara di sebuah acara kampanye di Barcelona untuk Partai Populernya (PP) pada hari Minggu, Rajoy meminta partisipasi "mayoritas diam" untuk "mengubah suara mereka menjadi suara".
"Kita harus merebut kembali Catalonia dari malapetaka separatisme," tambahnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (13/11/2017).
Dirinya juga mengatakan "Dengan demokrasi, kami ingin merebut kembali Catalonia untuk semua orang," ungkapnya.
Rajoy mengatakan kepada pendukung PP bahwa hasil yang benar akan mendorong pertumbuhan ekonomi Spanyol tahun depan menjadi di atas 3%.
Dirinya meminta perusahaan untuk tidak meninggalkan wilayah tersebut, setelah ratusan perusahaan memindahkan markas mereka ke tengah ketidakpastian atas wilayah tersebut yang merupakan seperlima dari ekonomi Spanyol. Dia juga mendesak orang-orang di Spanyol untuk terus membeli produk Catalan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo