Kinerja ekspor dan impor Indonesia sepanjang Oktober lalu naik dibandingkan bulan sebelumnya. Namun demikian, neraca perdagangan pada Oktober turun dibandingkan bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2017 mengalami surplus sebesar USD0,90 miliar, dengan rincian nilai ekspor USD15,09 miliar dan impor USD14,19 miliar. Nilai ini turun dibandingkan capaian bulan sebelumnya yang sebesar USD1,76 miliar.
"Surplus USD0,90 miliar berasal dari surplus nonmigas USD1,69 miliar, namun terkoreksi oleh defisit neraca perdagangan sektor migas sebesar USD0,79 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Dengan demikian, secara kumulatif selama Januari-Oktober 2017, neraca perdagangan masih tercatat surplus USD11,78 miliar, dengan rincian ekspor USD138,496 miliar dan impor USD126,67 miliar.?
Suhariyanto menambahkan bahwa selama September-Oktober 2017 ada beberapa komoditas nonmigas yang mengalami penurunan dan ada juga beberapa komoditas yang mengalami peningkatan. Hal tersebut berpengaruh kepada total nilai ekspor dan impor selama Oktober .
"Komoditas yang mengalami penurunan harga month to month antara lain karet, emas, perak, dan kopra. Sementara beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga di antaranya batu bara, minyak kernel ,dan cokelat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: