General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya), M. Ikhsan Asaad,?PT PLN (Persero) kembali mempamerkan Power Bank yang ukurannya hampir sebesar mobil dalam acara 271 MVA Signing Ceremony of MoU and Power Connection Agreement di Jakarta, Selasa (21/11/2017). Ia mengatakan kehadiran Power Bank PLN menjadi salah satu kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi? menggunakan pasokan listrik.?
"Jadi, Saat ini kita sudah punya 20 unit (Power Bank). Dan ini sangat ramah lingkungan beda dengan genset, yang Kotor dan tidak ramah lingkungan." Katanya di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Lanjutnya, harga listrik dari power bank ini dipatok sebesar Rp1.600/kWh, "Jauh lebih murah dibanding genset." tambahnya.
Di tempat yang sama, ?Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS mengatakan, saat ini kondisi pasokan listrik cukup memenuhi kebutuhan, bahkan cadangan listrik di wilayah Jawa Bali mengalami kelebihan. Saat ini daya mampu pasokan jaringan Jawa Bali mencapai 30 ribu Mega Watt (MW), dengan cadangan mencapai 8 ribu MW.
"Untuk, Jawa Bali sekarangan 31 persen cadangannya dari 30 ribu MW, jadi hampir 7 ribu sampai 8 ribu MW," kata Haryanto.
Menurut Haryanto, dengan cadangan pasokan lis?trik sebesar 31 persen, PLN akan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Cadangan tersebut dapat memenuhi investasi baru, baik industri, binis maupun perumahan.
"Harapannya bahwa PLN berkontribusi didalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, dengan menyediakan listrik untuk kebutuhan industri bisnis dan perumahan," tutur Haryanto.
Haryanto mengungkapkan, pasokan listrik akan semakin bertambah kedepannya, seiring dengan beroperasinya pembangkit yang masuk dalam program 35 ribu MW.?
"Tahun depan Muara Karang 500 MW, Priok 1.000 MW.? Dengan program 35 ribu MW saat ini kondisinasional sudah cukup dayanya apalagi ada program 35 ribu MW bisa membantu pengusaha di Indonesia," pukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil