Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat keputusan mengejutkan yakni mengakhiri kerja sama dengan pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri. Keputusan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Ratu Tisha.
Meski demikian, lanjut Tisha, PSSI tetap akan menggunakan jasa eks pelatih Bali United itu. Namun kata dia, itu akan dilakukan dalam tugas yang berbeda yakni membantu PSSI menjalankan peta jalan sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia 2034, yang salah satunya fase pembuktian di olimpiade 2024.
"Kami tetap akan bekerja sama dengan pelatih Indra di Federasi untuk membangun sepak bola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang jauh lebih besar," ujarnya.
Tisha mengungkapkan Indra akan fokus membantu area football development untuk bersama-sama menjawab visi besar PSSI untuk Olimpiade 2024. Hal ini untuk mendukung rencana strategis PSSI menuju Piala Dunia 2034 yang meliputi lima pilar, yakni football development, organisasi, kompetisi, tim nasional, serta bisnis dan industri. Dari segi football development, anak tangganya yakni AFC U-19 2020 dan Youth World Cup 2021 dan Olimpiade 2024.?
Sementara itu, Indra Sjafri menyatakan tetap ingin berkontribusi dalam pengembangan sepak bola nasional. Dia mengaku siap mengemban tugas dan program baru yang dibebankan setelah kontraknya berakhir pada 31 Desember mendatang.
"Kami sepakat untuk mengakhiri kontrak bersama timnas U-19 pada Desember mendatang. Namun, ada program baru yang akan saya jalankan dan itu bukan pekerjaan ringan, butuh fokus agar bisa berkontribusi pada mimpi besar sepak bola nasional," jelasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah