Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi untuk penyaluran kepedulian sosial senilai total Rp9,2 miliar untuk meningkatkan kualitas sarana fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu. Komitmen tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya keadilan sosial dan mendukung penguatan peran BUMN sebagai agen pembangunan.?
Aktivitas corporate social responsibility (CSR) digelar untuk masyarakat perkampungan nelayan di wilayah Kampung Bahari, Sumber Jaya, Kota Bengkulu. Sejumlah kegiatan CSR di antaranya perbaikan jembatan kayu dan tempat ibadah, pengadaan ruang baca, fasilitas e-learning, penambahan ruang kelas, perbaikan fasilitas belajar serta perbaikan fasilitas umum, dan pemberdayaan petani kopi di lokasi Wisata Kepahiang.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, aktivitas seperti ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah melalui BUMN untuk masyarakat Bengkulu sebagai agent of development dan juga untuk memastikan adanya pembangunan yang merata di Indonesia.
"Kami akan memonitor secara ketat realisasi dari komitmen BUMN tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan bantuan CSR tersebut akan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta bisa memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat," jelas Rini dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/11/2017).
Penyerahan komitmen CSR tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi BUMN di Bengkulu pada 22-23 November 2017. Dalam Rakor tersebut, seluruh pimpinan tertinggi dari 149 BUMN dan anak perusahaan eks BUMN hadir untuk membahas sejumlah agenda, termasuk sinergi antar BUMN serta komitmen dukungan untuk pencapaian tujuan pembangunan.
Di samping itu, dalam Rakor ini juga membahas strategi mendorong pencapaian roadmap BUMN Tahun 2015-2019 untuk mewujudkan BUMN sebagai agent of development yang besar, kuat, dan lincah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah