Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selamatkan Nelayan Tradisional, Pemerintah Diminta Beri Pinjaman Lunak

        Selamatkan Nelayan Tradisional, Pemerintah Diminta Beri Pinjaman Lunak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara minta kepada pemerintah dapat memberikan pinjaman lunak kepada nelayan tradisional untuk digunakan biaya keperluan melaut dan juga meningkatkan hasil penangkapan ikan.

        Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli, di Medan, Sabtu (2/12/2017), mengatakan selama ini nelayan yang pergi melaut, hanya membawa perlengkapan pas-pasan, karena tidak memiliki uang.

        Sehubungan dengan itu, menurut dia, Pemerintah melalui pihak perbankan, yakni BNI-46 maupun Bank Rakyat Indonesia (BRI) dapat memberikan bantuan dana kepada nelayan kecil.

        "Dengan demikian, dapat meningkatkan hasil pendapatan nelayan mencari ikan di laut," ujar Nazli.

        Ia mengatakan, selama ini banyak nelayan tradisional yang menggantungkan hidup mereka dengan meminjam uang ke toke maupun tengkulak (ijon), sehingga terlilit hutang, dan sulit untuk membayarnya.

        Praktik kotor yang selama ini dilakukan para tengkulak tersebut, telah menghancurkan perekonomian nelayan di Sumatera Utara (Sumut).

        "Nelayan tersebut, harus secepatnya diselamatkan dari keterpurukan dan kemiskinan yang dialami mereka selama ini," ucapnya.

        Nazli menjelaskan, pinjaman uang yang diperoleh dari tengkulak atau "lintah darat" itu, dan nelayan nelayan harus mengembalikan bunga dua kali lipat.

        Hal tersebut, yang membuat kehidupan nelayan di Sumut, semakin terjepit, dan susah.

        HNSI Sumut sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan kehidupan nelayan di Sumut, dan merobah kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.

        "Nelayan kecil di Sumut selama ini semakin sulit, dan juga tidak mampu menyekolah anak-anak mereka, serta perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah," kata Wakil Ketua HNSI Sumut.

        Data yang diperoleh, jumlah populasi penduduk di Provinsi Sumut sebanyak lebih kurang 12 juta jiwa lebih. Sedangkan, jumlah nelayan tradisional di Sumut mencapai sebanyak 394.000 orang. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: