Produsen mobil Nissan berencana untuk menguji taksi self-driving untuk berkendara di jalan Jepang mulai Maret tahun depan.
Perusahaan ini bermitra dengan perusahaan software Jepang DeNA, yang mengoperasikan layanan online untuk industri game, kesehatan dan otomotif.
Nissan akan mengadaptasi mobil listrik Nissan Leaf, yang dapat dipanggil oleh si pemilik mobil dengan menggunakan sebuah aplikasi.
Nissan bergabung dengan beberapa produsen mobil yang membuat konsep mobil self-drive, termasuk General Motors dan Volvo. Uji coba gratis akan diadakan selama periode dua minggu di bulan Maret di Yokohama. Sistem Easy Ride bisa diluncurkan di Jepang pada awal 2020-an.
"Dengan 'lebih banyak kebebasan mobilitas' sebagai konsepnya, Easy Ride diharapkan sebagai layanan bagi siapa saja yang ingin melakukan perjalanan bebas ke tempat tujuan pilihan mereka dalam sebuah kendaraan robo," tutur Nissan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (6/12/2017).
"Tujuannya adalah untuk memungkinkan pelanggan menggunakan aplikasi seluler khusus untuk menyelesaikan keseluruhan proses, mulai dari menetapkan tujuan dan memanggil kendaraan untuk membayar parkir," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: