Presiden Turki: Keputusan Trump Soal Yerusalem Cederai Resolusi PBB 1980
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Kamis (7/12/2017) bahwa keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sama sekali mengabaikan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1980 mengenai status kota tersebut.
Erdogan juga mengatakan keputusan tersebut akan membuat daerah ini menjadi "ring of fire". Erdogan berbicara dengan para pendukung di bandara Ankara sebelum berangkat ke Yunani untuk kunjungan resmi.
Arab Saudi telah mengutuk keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di tengah meningkatnya kritik internasional mengenai langkah tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (7/12/2017).
Dalam sebuah pernyataan, kerajaan Teluk mengatakan bahwa pengumuman Presiden Donald Trump "tidak dapat dibenarkan dan tidak bertanggung jawab", sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (7/12/2017).
Namun PM Israel Benjamin Netanyahu memuji hal tersebut sebagai sebuah "hari bersejarah".
Langkah Presiden Trump membalikkan perjalanan selama beberapa dekade terkait dengan kebijakan AS terhadap Yerusalem. Nasib Yerusalem adalah salah satu isu yang paling mencolok antara Israel dan Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo