Sebuah jabatan adalah suatu amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab sesuai tugas pokok masing-masing. Apalagi, saat mendapat jabatan tersebut sudah dilengkapi dengan sumpah jabatan sesuai agama masing-masing. Hal itu ditegaskan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram saat melantik 71 pejabat baru (Eselon II, III, IV) Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Agus menambahkan, Kemenkop dan UKM sudah diberikan tugas sebagai perumus kebijakan, koordinasi, dan evaluasi, dari pelaksanaan program Kemenkop dan UKM. "Untuk itu, Menteri Koperasi dan UKM berpesan agar kita semua harus bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Dengan dibarengi rasa gotong-royong dan kerja bersama. Karena tidak ada keberhasilan tanpa kerja sama, dan sebuah sistem kerja itu saling terkait satu sama lain," jelas Agus.
Agus juga berharap agar seluruh jajarannya untuk jangan menunda-nunda pekerjaan. "Kalau sudah menunda biasanya lupa. Kalau sudah lupa, biasanya terlambat. Saya berharap itu tidak terjadi di sini," tegas Agus.?
Menurut Agus, sesuai arahan Presiden Jokowi saat acara di Istana Bogor pada penyerahan DIPA sudah mengingatkan jangan sampai program-program atau kegiatan itu berulang seperti tahun-tahun sebelumnya di kementerian dan lembaga. Pasalnya, saat ini sudah dibatasi kegiatan yang sifatnya Rapat di Luar Kantor (RDK), kemudian rapat-rapat koordinasi, hingga perjalanan dinas. "Saat ini, sistem laporan keuangan sudah semakin canggih diarahkan ke dalam sistem e-audit," imbuh Agus.
Oleh karena itu, Agus menekankan jajarannya harus sudah mahir dalam menggunakan sistem elektronik atau sistem komputer dalam melaksanakan pekerjaannya. "Jika masih ada yang buta atau gagap teknologi maka kita akan tertinggal. Jadi, nanti dari Biro Umum akan memberikan pelatihan sistem informasi, kemudian juga pelatihan-pelatihan e-budgeting?hingga e-audit. Pokoknya, semua yang berkaitan dengan elektronik," kata Agus.
Dalam kesempatan itu pula, Agus mewanti-wanti seluruhnya untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Karena saudara-saudaralah yang nanti akan menggantikan kepemimpinan kami, khususnya yang muda-muda. Tahun depan, ada enam orang Eselon?I dan tujuh orang Eselon?II?akan pensiun. Jadi, para pejabat baru harus benar-benar menjaga Kementerian ini dengan sebaik-baiknya, terkait integritas, kerja keras, dan gotong royong," pungkas Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: