Sistem Pengendalian Gratifikasi BPJS Ketenagakerjaan Diapresiasi KPK
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apresiasi dari KPK ini menjadi bukti nyata BPJS Ketenagakerjaan yang berkomitmen penuh dengan berbagai cara dalam pengendalian gratifikasi.
Penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto ini diberikan pada penutupan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta (12/12/2017).
Adapun penghargaan ini diterima berdasarkan evaluasi KPK atas pengendalian gratifikasi yang dilaksanakan BPJS Ketenagakerjaan selama periode Januari-Desember 2017.
"Penghargaan ini merupakan komitmen semua insan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjunjung nilai integritas dengan baik, sejalan dengan visi dan misi BPJS Ketenagakerjaan," ujar Agus.
Seperti diketahui, integritas merupakan salah satu nilai yang ditanamkan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan roda organisasi untuk mewujudkan perlindungan paripurna bagi seluruh pekerja di Indonesia.
"Penghargaan dari KPK ini merupakan kado Istimewa yang BPJS Ketenagakerjaan terima dalam usianya ke 40 Tahun tepat pada tanggal 5 Desember 2017 beberapa hari lalu. Berawal pada era Perum Astek (1977-1990), PT Astek, Persero (1984-1992), PT Jamsostek, Persero (1995-2013), dan BPJS Ketenagakerjaan (2014-sekarang)," tambah Agus.
Agus juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan BPJS Ketenagakerjaan yang senantiasa berjuang untuk menjadi institusi yang bersih, menjunjung tinggi Integritas, bebas dari korupsi, gratifikasi dan suap.
"Integritas adalah key success faktor yang utama bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk senantiasa dapat melayani Indonesia dengan sebaik-baiknya. Sebagai institusi yang mengelola dana pekerja, penghargaan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pekerja kepada kami. Penghargaan ini juga akan memacu seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan untuk senantiasa berjuang menegakkan integritas," tutur Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah