Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan penyedia transportasi online Go-Jek telah meresmikan program berbasis teknologi dengan fokus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelayanan kesehatan dalam bentuk pengantaran obat untuk warga kurang mampu, serta kolaborasi dengan perusahaan taksi lokal untuk penyediaan sarana transportasi publik yang lebih baik. Rangkaian program tersebut diharapkan dapat mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengaku lega dan puas akhirnya program yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Go-Jek sudah bisa dijalankan.?
"Banyuwangi adalah salah satu kota pertama di Indonesia yang mendapatkan peran sebagai Smart City. Kami meyakini bahwa pelayanan publik dapat berkembang dengan baik bila menggunakan teknologi. Oleh karena itu, pemerintah kota dan kabupaten tidak bisa bergerak sendiri. Perlu kolaborasi-kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya dengan Go-Jek, untuk memanfaatkan berbagai platformnya demi kepuasan masyarakat," ujar Anas di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Selain merupakan salah satu Smart City di Indonesia, Banyuwangi memang dikenal memiliki berbagai inovasi pelayanan publik. Pada awal 2017, tiga organisasi perangkat daerah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan Unit Pelayanan Publik Terbaik Role Model dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
CEO Go-Jek Nadiem Makarim yang juga ikut hadir ke Banyuwangi mengutarakan rasa bangganya bisa mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi kepada program peningkatan pelayanan publik Pemkab Banyuwangi.?
"Kami sangat antusias karena Pemkab Banyuwangi dapat melihat bagaimana teknologi bisa mendorong pelayanan publik yang sudah baik, menjadi jauh lebih baik dan menyentuh jauh lebih banyak lapisan masyarakat. Dukungan seperti ini akan membuat masyarakat terluas yang mendapatkan dampak positif. Kami merasa sangat bangga diberi kepercayaan untuk bisa ikut membantu pemerintah dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Go-Car juga telah melaksanakan penandatangan nota kesepahaman dengan Taksi Bosowa dan Taksi Banyuwangi sehingga kini pengguna Go-Car bisa menikmati layanan taksi lokal.?
"Masyarakat lokal akan bisa lebih mudah untuk mobile. Dan yang tidak kalah penting, karena Banyuwangi merupakan salah satu tujuan wisata andalan Indonesia, kini turis pun tidak perlu khawatir kalau ingin bepergian. Sebab, begitu tiba di bandara, terminal, stasiun, ataupun pelabuhan, bisa mencoba membuka aplikasi Go-Car untuk memesan kendaraan dari sana, dan bisa mendapatkan layanan taksi lokal," ujar Malikulkusno Utomo, Senior Vice President Government Relations Go-Jek.
Selain kerja sama dengan taksi lokal, Go-Jek juga mendukung UMKM kuliner lokal untuk bisa memanfaatkan teknologi Go-Food dalam pemasaran produk. Lewat program Pesta Kuliner Go-Food, masyarakat Banyuwangi bisa mengenal merchant-merchant yang tersedia di aplikasi Go-Food sehingga di kemudian hari, masyarakat bisa juga memesan makanan dengan mudah lewat aplikasi dan membayar menggunakan Go-Pay.
Dalam kegiatan Pesta Kuliner Go-Food, Go-Jek juga menyelenggarakan kelas gratis untuk membantu UMKM kuliner lokal mengembangkan diri.?
"Kami berbagi mengenai berbagai cara pemasaran kuliner, termasuk di antaranya cara menyajikan makanan, juga bagaimana melakukan food photography sederhana supaya materi promosi UMKM bisa lebih menarik," ujar Dimas, sapaan Malikulkusno.
Pada Sabtu (15/12/2017), Go-Jek juga menghadirkan selebriti Daniel Mananta ke lokasi acara di Gedung Wanita Banyuwangi.
Yang tidak kalah penting, Pemkab Banyuwangi dan Go-Jek sudah meresmikan shelter Go-Jek Gancang Aron di RSUD Blambangan Banyuwangi. Peresmian shelter ini sekaligus menandai dimulainya layanan pengantaran obat untuk pasien warga miskin secara gratis.?
"Sebelumnya, pasien harus mengantre lama untuk mendapatkan obat. Lalu, kami membuat program Gancang Aron sehingga mereka tidak perlu menunggu dan obat akan diantarkan. Namun, petugas kami sedikit. Dengan kerja?sama bersama Go-Jek, artinya kami bisa lebih cepat mengantarkan obat melalui mitra-mitra pengemudi Go-Jek, menggunakan jasa Go-Send," ujar Azwar Anas.
Nadiem berharap, kerja sama ini bisa terus dikembangkan. "Kami memiliki berbagai platform yang bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti Go-Box, Go-Bills, Go-Pay, dan masih banyak lagi. Kami yakin masih ada banyak layanan publik lainnya yang bisa didukung melalui layanan Go-Jek," ujarnya.?
Ia juga berharap program ini bisa memberikan inspirasi bagi banyak pihak, baik bagi Go-Jek,? pemerintah daerah lain, juga perusahaan teknologi lainnya agar bisa berpartisipasi mendukung program pemerintah di berbagai sektor.
Kegiatan Pesta Kuliner Go-Food berlangsung hingga Minggu (17/12/2017) dengan berbagai kegiatan dan kompetisi menarik. Masyarakat juga bisa merasakan langsung kemudahan menggunakan Go-Pay pada kesempatan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah