PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Guna memuluskan langkah tersebut INAF akan terlebih dahulu meminta persetujuan pemegang saham.?
Direktur Utama Indofarma Rusdi Rosman mengungkapkan, right issue akan bisa dilakukan jika pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah pemerintah memberikan persetujuan.
"Kita akan minta persetujuan Kementerian BUMN dulu sebagai pemegang saham dwiwarna," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Rusdi menyatakan, mengenai right issue ini perseroan belum melakukan pembicaraan dengan Kementerian BUMN. Aksi tersbut akan dilaksanakan perseroan pada tahun depan. "Pembicaraan belum ada. Right issue tahun depan kita akan apply, tapi persetujuan belum tau," ucapnya.?
Pasalnya, lanjut Rusdi, pada tahun depan perseroan membutuhkan dana sebesar Rp200 miliar untuk melakukan ekspansi bisnis. Dana hasil right issue itu akan digunakan perseroan untuk membangun pabrik insulin bersama dengan perusahaan asal Rusia.?
"Tadinya, kami akan bentuk joint venture (JV) dengan perusahaan Rusia di akhir tahun ini. Tapi, tertunda di awal tahun depan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: