Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhir Tahun, PLN Jabar Prediksi Beban Puncak Listrik Naik 5.302 MW

        Akhir Tahun, PLN Jabar Prediksi Beban Puncak Listrik Naik 5.302 MW Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PLN Distribusi Jawa Barat memprediksi pada malam hari beban puncak listrik Natal tahun 2017 mencapai 5.526 MW lebih besar dari realisasi Beban Puncak Natal pada malam hari di tahun 2016 5.457 MW. Sedangkan, perayaan Malam Tahun Baru 2018, PLN memperkirakan beban puncak diprediksi mencapai 5.302 MW lebih besar dibandingkan dengan realisasi beban puncak listrik pada malam tahun baru 2017 sebesar 5.036 MW.

        General Manajer PT PLN Jabar, Iwan Purwana menjelaskan beban puncak menjelang Natal siang hari tahun 2017 diperkirakan sekitar 4.588 MW, naik dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2016 sebesar 4.51 2 MW.?

        Iwan memastikan pasokan listrik untuk wilayah Jawa Barat akan terpenuhi. Pasalnya, Daya mampu pasok PLN Disteibusi Jawa Barat mencapai 11.063 MW.

        "Kami memprediksi menjelang pergantian tahun 2018 mencapai 5.302 MW,"kata Iwan kepada wartawan di Bandung, Kamis (21/12/2017)

        Menanggapi kondisi tersebut, PLN Jabar siap memperkuat monitoring keandalan untuk meningkatkan kesiapan menjelang Perayaan dan Liburan akhir tahun pada momen Natal dan Tahun Baru 2018.?

        Iwan mengungkapkan para personel dengan sarana penunjang bersiaga untuk melakukan pemantauan khusus ke tempat-tempat ibadah terutama gereja maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh untuk memastikan jaringan listrik tetap andal dan nyaman bagi para pelanggan.?

        "Di 15 Area Pelayanan PLN Distribusi Jawa Barat juga telah dilaksanakan Gelar Pasukan di masing-masing wilayah untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung tahun 2017," papar Iwan.

        Lebih jauh Iwan mengungkapkan, salah satu upaya yang juga dilakukan di dalam periode siaga tersebut, antara lain PLN tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik. "Kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, yakni keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan membahayakan keselamatan pelanggan," imbuh Iwan.

        Sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dilaksanakan, PLN menghimbau kepada masyrakat untuk? menjauhkan alat elektronik dan instalasi listrik dari potensi terkena air yang mengakibatkan tersetrum,karena memasuki musim penghujan. Selain itu, tidak bermain-main dengan kembang api di sekitar tiang, kabel maupun jaringan listrik karena berpotensi mengakibatkan kebakaran.

        Bilamana masyarakat menemukan ketidaknyamanan dalam pelayanan kelistrikan dalam momen Siaga Natal dan Tahun Baru ini dapat segera menghubungi Contact Center PLN 123 untuk mendapatkan penanganan petugas selama 24 jam.

        "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematikan seluruh aliran listrik dan mencabutnya dari stop kontak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk menghindari korsleting," tutur Iwan.

        Berkenaan dengan penjualan energi listrik, Iwan menjelaskan, sampai bulan November 2017 sebesar 43,4 TWh atau mengalami peningkatan sebesar 2,84%, dibandingkan dengan November tahun 2016 yaitu sebesar 42,2 TWh .??

        "Jumlah Pelanggan PLN Distribusi Jawa Barat sendiri hingga bulan November 2017 tercatat 13.155.120 pelanggan, naik 5,95 % dari jumlah pelanggan pada bulan November 2016 yang tercatat 12.416.157 pelanggan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: