Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Makassar -
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daya ?beli petani Sulsel menunjukkan tren penguatan. Hal itu terlihat dengan adanya peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) periode Desember 2017. Terjadi kenaikan 0,22 persen dari 101,48 menjadi 101,71. Torehan positif itu melanjutkan capaian bulan sebelumnya yang juga naik sebesar 0,72 persen.?
"NTP gabungan Sulsel pada Desember 2017 mencapai 101,71 atau naik 0,22 persen bila dibandingkan NTP pada November lalu sebesar 101,48. NTP Sulsel menunjukkan tren positif," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, di Makassar.
Menurut Nursam, kenaikan daya beli petani Sulsel didorong oleh lonjakan tiga subsektor. Kenaikan terbesar terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,61 persen. Adapun penurunan terbesar terjadi pada subsektor perkebunan rakyat sebesar 0,39 persen. Diharapkan pihaknya peningkatan NTP terus berlanjut pada masa mendatang.
Berdasarkan data BPS, selain tanaman pangan yang mengalami kenaikan, subsektor yang mencatatkan pertumbuhan positif adalah peternakan (0,42 persen) dan perikanan (0,44 persen). Adapun subsektor yang kinerjanya melemah selain perkebunan rakyat yakni tanaman holtikultura (0,16 persen).
NTP sendiri merupakan indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di pedesaan. NTP menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun biaya produksi. Semakin tinggi NTP, semakin kuat daya beli petani. Adapun NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang harus dibayarkan petani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: