Bank Indonesia memperkirakan kegiatan dunia usaha? akan membaik pada triwulan I-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) dengan perkiraan kegiatan usaha yang meningkat menjadi sebesar 13,96% lebih tinggi dari? triwulan IV-2017 yang sebesar 7,40%
?Optimisme peningkatan kegiatan usaha terindikasi dari perkiraan tingkat penggunaan tenaga kerja dan investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,? kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman di Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terjadi pada seluruh sektor, terutama sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan, jasa-jasa dan industri pengolahan. Peningkatan kinerja industri pengolahan pada triwulan I-2018 juga terindikasi dari Purchasing Managers Index-SKDU yang berada pada fase ekspansi sebesar 51,95%.
Pada triwulan IV tahun lalu, kegiatan dunia usaha melambat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari SBT yang turun dari 14,32% menjadi 7,40%. Pelambatan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan kegiatan usaha pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan akibat faktor musiman dan kondisi cuaca yang kurang mendukung aktivitas pertanian.
Di samping itu, lanjut dia perlambatan kegiatan usaha pada triwulan IV-2017 juga disebabkan oleh menurunnya kegiatan usaha sektor industri pengolahan yang mencatat SBT sebesar -0,12%, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,76%.
Sejalan dengan perlambatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan kapasitas produksi juga menurun dari 75,99% pada triwulan III-2017 menjadi 75,05% pada triwulan IV-2017. Dari sisi tenaga kerja, hasil survei mencatat SBT jumlah tenaga kerja triwulan IV-2017 terkontraksi sebesar -0,89%, turun dari SBT 0,13% pada periode sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: