PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) mengaku telah menyerap habis dana initial public offering (IPO) yang digelar pada 2011. Kala itu perseroan berhasil mengantongi dana segar Rp118,5 miliar.
Direktur Utama Djoko Joelianto mengatakan, dari jumlah hasil penawaran umum tersebut dipotong biaya penawaran umum sebesar Rp2,94 miliar terkumpul hasil bersih Rp115,55 miliar. Dalam rencana penggunaan dana, sekitar 84,76% dari jumlah tersebut digunakan untuk memperkuat struktur modal kerja.
"Realisasi penggunaan dana IPO sudah sesuai rencana. Yakni sekitar Rp97,94 miliar untuk modal kerja, kemudian Rp14,44 miliar digunakan untuk ekspansi dan pembukaan cabang," katanya di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk pelunasan utang di BAG sekitar Rp1,33 miliar. Kemudian, untuk pengembangan sistem informasi teknologi (IT) sebesar Rp1,82 miliar.
Dalam waktu dekat ini, PADI juga bakal kembali menggelar aksi korporasi berupa right issue. Hal itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan dana guna mengakuisisi PT Bank Muamalat Tbk.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah