Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menjamin kebutuhan beras di provinsi itu selama tiga bulan ke depan aman, dan saat ini tersedia stok sebanyak 2.792 ton.
"Sedangkan untuk Bansos rastra dari 15 kg kini 10 kg akan dilakukan kerja sama dengan Dinsos," ungkap Abdul Malik selaku Kepala Pelayanan Publik Perum Bulog Ternate, di Ternate, Sabtu (20/1/2018).
Selain itu, untuk kebutuhan gula ada stok 236 ton dan tergantung permintaan pasar, bawang putih 5,600 ton dgn 17-20 per kg, pasar 40 ribu per kg, kabupaten/kota akan disiapkan mekanisme penjualan, dgn harga di bawah pasar, beras impor tidak pengaruhi, beras 3 bulan ke depan.
Bulog Ternate akan intensif melakukan stabilisasi harga pangan, salah satunya dengan mengubah pola operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Malut. Dia mengatakan, Perum Bulog setiap hari melakukan stabilitasi dengan menyiapkan beberapa titik yang menjadi lokasi operasi pasar, namun sebelum melakukan penjualan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak yang bertanggung jawab.
Operasi pasar biasanya dilakukan pada momen-momen hari besar keagamaan. Malik menambahkan, terkait dengan stabilisasi pangan yang dijual secara komersil dengan HET tertinggi di antaranya bawang putih dengan harga jual Rp25 ribu per kg, gula dengan harga jual Rp12.500 per kg dan beras Rp9.300 per kg. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo