Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BMKG Imbau Warga Pesisir Waspadai Dampak Fenomena Supermoon

        BMKG Imbau Warga Pesisir Waspadai Dampak Fenomena Supermoon Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir pantai untuk mewaspadai dampak fenomena supermoon alias gerhana bulan total (GBT). Fenomena supermoon diprediksi terjadi pada 31 Januari mendatang, dimana pasang air laut diperkirakan mencapai 1,4 meter.?

        Kepala Bidang Observasi BBMKG Wilayah IV Makassar, Ikhsan, mengatakan ketinggian pasang air laut di setiap wilayah berbeda tergantung karakteristik pesisir pantai. Pasang air laut itu bisa saja menyebabkan banjir rob atau genangan air laut di daratan. Untuk itu, sedari dini pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada.?

        "Di Makassar, pasang air laut maksimum 1,4 meter. Nah, apakah itu dapat mengakibatkan banjir rob, ya bergantung karakteristik pesisirnya, apakah landai atau berstruktur miring. Di Makassar sendiri, rata-rata tidak landai," kata Ikhsan, di Makassar (27/1/2018).

        Potensi banjir rob yang diakibatkan oleh fenomena supermoon diprediksi terjadi mulai tanggal 29 Januari hingga 2 Februari mendatang. Ikhsan menegaskan tidak ada yang bisa memastikan terkait dampak fenomena supermoon itu.

        "Tapi ya kami mengimbau masyarakat di daerah pesisir untuk waspadai potensi banjir rob," tutur dia.?

        Fenomen supermoon yang akan terjadi pada 31 Januari mendatang dinilai spesial. Musababnya, fenomena alam itu terjadi bersamaan antara bulan purnama dengan gerhana bulan total. Bulan akan lebih besar 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen dari ukuran saat purnama biasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: