Kementerian Tenaga Kerja meminta pihak industri terlibat aktif dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia yang bersaing tinggi di dunia kerja.
"Upaya menciptakan SDM yang berdaya saing ini menjadi tugas bersama, tidak hanya pemerintah saja," kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio, di sela Seremoni Program Monozukuri untuk SMK Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Kabupaten Karawang, Jabar, Rabu.
Menurutnya, pihak swasta dari kalangan industri juga bertanggung jawab dalam pengembangan sumber daya manusia, sehingga perlu ada kerja sama yang baik antara pemerintah dengan swasta dalam membentuk sumber daya manusia berdaya saing. Dia menyatakan, pada tahun ini pemerintah masih fokus untuk membangun infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia. Tetapi mulai tahun 2019, fokusnya akan membangun sumber daya manusia.
Perlu peran bersama dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia berdaya saing, khususnya di dunia kerja. Sementara ini, kata Bambang lagi, hanya ada beberapa perusahaan yang sudah ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan sumber daya manusia, seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
"Diharapkan akan banyak lagi perusahaan lain yang juga ikut serta dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: