Maskapai penerbangan AirAsia hanya akan menggunakan pramugara untuk penerbangan ke Aceh setelah provinsi di Indonesia menerapkan bahwa pramugari wanita Muslim harus mengenakan jilbab saat tiba di wilayah tersebut.
"AirAsia mengakui peraturan yang diberlakukan oleh otoritas wilayah Aceh. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa operasi kami sesuai dengan itu," ujar seorang pejabat di AirAsia dalam pernyataan yang dikutip The Star, Kamis.
Dia mengatakan untuk sementara semua penerbangan AirAsia dari dan ke Aceh akan dioperasikan oleh awak kabin laki-laki.
Pada Rabu, 31 Januari 2018 pihak berwenang Aceh mengedarkan sebuah surat kepada maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lainnya seperti AirAsia dan Firefly, yang memerintahkan pramugari wanita Muslim mengenakan hijab saat kedatangan atau menghadapi hukuman oleh polisi syariah.
AirAsia dan Firefly adalah maskapai penerbangan utama yang mengoperasikan penerbangan ke Banda Aceh. Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Syariah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: