Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mentan: Kampus Harus Wujudkan Indonesia Pangan Dunia

        Mentan: Kampus Harus Wujudkan Indonesia Pangan Dunia Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Menteri Pertanian Amran Sulaiman MP mendorong kampus untuk terus memberikan andil melalui inovasi dan hasil penelitiannya sehingga membuat Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia pada beberapa tahun ke depan.

        Mentan Amran Sulaiman di Makassar, Kamis, mengatakan pihak kampus melalui berbagai inovasi dan hasil penelitian para guru besar dan profesor tentu menjadi modal untuk bisa membuat negara dengan kualitas pangan terbaik.

        "Tumpuan pangan kita itu dari para peneliti di beragai kampus di Indonesia. Pangan tidak bisa mendiri, swasemada dan tidak bisa menjadi lumbung pangan dunia seperti yang kita cita-citakan jika tanpa peran kampus," ujarnya dalam acara seminar nasional pangan dan nutrisi di Auditorium Rumah Sakit Unhas Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2/2018).

        Ia menjelaskan, tanpa buah tangan atau ide serta pemikiran dari para peneliti terbaik di seluruh kampus, upaya untuk bisa menjadi negara swasembada pangan akan sulit terwujud.

        "Indonesia harus melakukan akselerasi dan itu tentu dari kampus. Kita menargetkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia kedepan," jelasnya.

        Putra asal Sulawesi Selatan itu mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan pengembangbiakan sapi raksasa dengan berat yang mampu mencapai 2 ton di Balai Embreio Ternak (BET), Cipelang, Bogor, Jawa Barat.

        Bahkan program ini sudah mencapai hasil dengan lahirnya sapi Belgia Blue (BB) beberapa bulan lalu. Kelahiran sapi ini tentu menjadi modal untuk dapat mencapai swasembada daging di Indonesia. "Ada sapi yang merupakan hasil penelitian 200 tahun dari Belgia yang kita beli," katanya.

        Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman mengatakan acara seminar nasional mengangkat tema "Let's Nutrition Be Your Medicine: Pangan dan Nutrisi Sebagai Dasar Layanan Kesehatan di Rumah Sakit" tersebut.

        Selain menteri, kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis Rumah Sakit Unhas ke-8 itu juga menghadirkan pemateri Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD serta Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA.

        Panitia pelaksana juga mengundang beberapa nara sumber lain, yaitu Kepala Badan Litbang Pertanian, Kepala Badan Litbang Kesehatan, Direktur Gizi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Deputi Direksi Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS, serta para pakar di Bidang Kesehatan Gizi Klinik, Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Farmasi dari Universitas Hasanuddin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: